urgensitas tauhid....

hamdulillah, itu adalah kata pertama yang terlahir dari mulut dan hati ku, karena syukurku telah terlahir dari keluarga islam, sehingga aku tak perlu susah-susah lagi mencari kebenaran agama yang memang benar-benar haq, yang memang hanya dengan agama ini lah kebahagiaan dunia akhirat dapat aku raih, amiiin...

namun, bagi teman-teman yang juga merasa mendapat nikmat yang sama dengan saya, mungkin bisa menghadirkan dalam hatinya sebuah pertanyaan mengapa kita begitu yaqin dengan kebenaran agama kita, mengapa kita begitu yaqin dengan kekuasaan ALLAH SWT, sehingga karena keyaqinan itu kita enggan mencoba agama lain, sehingga karena keyaqinan itu kita tidak mau meninggalkan agama yang telah kita yakini dari mulai kita terlahir di dunia ini, dan bagi teman-teman yang belum merasakan indahnya nikmat islam mungkin juga bisa dijadikan bahan acuan atau pertimbangan, ....

Maha guruku mengajarkan aku tentang muqtadloyatul uluuhiyah atau kriteria Tuhan, yang alhamdulillah ketika aku mengetahui ini, keyaqinanku akan islam makin dan makin, kriteria itu meliputi:
* sabq : tidak ada yang mendahuluinya
* itlaq : tidak ada yang membatasinya
* sarmadiyah: tidak ada akhirnya
* dzatiyah : tidak ada yang mengajarinya or tidak ada yang mempengaruhinya
mungkin para pembaca kaget, mendengar istilah kriteria Tuhan, dan juga pasti beranggapan jika sesuatu itu ada kriterianya pasti ada yang menentukan kriteria tersebut, lalu timbul pertanyaan siapa orang yang hebat bisa menentukan kriteria Tuhan, pastinya dia lebih hebat dari Tuhan....begitu kan???

terserah kepala mo punya anggapan apa, tapi yang jelas walaupun yang menggagas kriteria Tuhan itu adalah guruku, namun toh tetap saja tiada sesiapapun yang pantas atau berhak ku panggil or kuTuhankan, karna tiada sesiapapun yang memiliki keempat ataupun salah satu dari kriteria diatas. oleh karna tiada sesiapapun yang memiliki sifat-sifat diatas makanya aku mengucapkan " la ilahaillallah ". menurutku keriteria Tuhan yang telah beliau gagas, hanya bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mudah dalam bertauhid.

permasalahan tauhid adalah permasalahan yang rumit, karna itu kita membutuhkan seorang syekh atau guru untuk mendalaminya, karna permasalahan tauhid itu rumit makan kita pun tidak bisa sembarang berguru, karna sayyidah 'aisyah pernah mengatakan " man laisa lahu syekh, fa syekhuhu syaiton " karnanya kita sangat membutuhkun seorang guru untuk menunjukkan kita kepada ketauhidan yang benar itu, tauhid adalah pintu gerbang dalam memasuki agama islam, sedikit saja ada hal yang menyimpang maka pintu syurga tidak akan pernah terbuka, karna kunci yang memasuki syurga adalah tauhid itu sendiri...

nadzroh wa madad ya maulana syekh, dan semoga kita termasuk orang-orang yang bertauhid benar......